Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Latar Belakang Nara Karya Pramuka Terbaru



I.             LATAR  BELAKANG

Masa  Pengembangan  adalah  tahapan  proses  setelah  mengikuti  kursus  yang  diselenggarakan  oleh  Pusat  Pendidikan  dan  Pelatihan  untuk  mendapatkan  lisensi  resmi  Pembina  Pramuka  atau  Pelatih  Pembina  Pramuka  yang  secara  berkala  diprogramkan  oleh  Kwartir  Cabang.

Masa  Pengembangan  setelah  mengikuti  Kursus  Pembina  Pramuka  Mahir  Tingkat  Lanjutan  dinamakan  “Narakarya”.

Narakarya  adalah  proses  yang  harus  diselesaikan  sehingga  yang  bersangkutan  berhak  mendapat  Surat  Hak  Bina  Dasar  yang  merupakan  lisensi  bagi  Anggota  Dewasa  Gerakan  Pramuka  untuk  dapat  menjadi  Pembina  Pramuka  sebagai  syarat  untuk  dapat  mengikuti  jenjang  kursus  kepramukaan  yang  lebih  tinggi  dan  untuk  dapat  menduduki  jabatan  tertentu  di  Gerakan  Pramuka.

SHB  adalah  Surat  kewenangan  membina  yang  diterbitkan  oleh  Kwartir  Cabang. Bersamaan  dengan  didapatkannya  SHB, Pembina  berhak  mendapat  Tanda  Hak  Bina (THB)  melalui  proses  tanya  jawab  kesediaan, ulang  janji  dan  penandatanganan  ikrar  dalam  prosesi  pengukuhan. Setelah  dikukuhkan  yang  bersangkutan  berhak  menggunakan  Selendang  Mahir  dan  Pita  Mahir  untuk  Pembina.

 

II.    DASAR  HUKUM

1.       Undang-Undang  Nomor  : 12  Tahun  2010  tentang  Gerakan  Pramuka

2.       Kepres  RI  Nomor : 104  Tahun  2004  tentang  Anggaran  Dasar  Gerakan  Pramuka.

3.       SK. Kwarnas  Nomor : 086  Tahun  2005  tentang  Anggaran  Rumah  Tangga  Gerakan  Pramuka.

4.       SK. Kwarnas  Nomor  : 047  Tahun  2019  tentang  Pedoman  Anggota  Dewasa  Gerakan  Pramuka.

5.       Keputusan Munas Nomor 07/Munas/2023 Tentang Ad Art Gerakan Pramuka

6.       Program  Kerja  Gugusdepan  Pangkalan  SMPN Satu Atap 1 Rumbia  Tahun  2023/2024

 


III.   TUJUAN

1.  Agar  pengetahuan  dasar tentang  Kepramukaan  yang  diperoleh  dari  KML  dapat  dipraktekkan  dalam  kegiatan  kepramukaan  di  satuan  yang  dibinanya.

2.  Mendapat   pengalaman   praktis  membina  Satuan  Pramuka  sesuai  dengan  golongannya.

 

IV.      TAHAPAN  PELAKSANAAN

Tahapan

1). Tahap  Persiapan  Narakarya  Lanjutan

Setelah  mengikuti  kursus, lulusan  wajib  melakukan  registrasi  di  Kwartir  Cabang  dan  didata  sebagai  calon  peserta  Narakarya  dengan  melampirkan  foto  copy  ijazah  kursus  dan  rencana  tindak  lanjut  ( RTL )  kursus.

2). Tahapan  Proses  Narakarya  Lanjutan

     Narakarya  Lanjutan  dilaksanakan  selama  enam  bulan  oleh  lulusan  KML

3). Pengukuhan

Lulusan  kursus  yang  telah  menyelesaikan  Narakarya  berhak  mendapat  Surat  Hak  Bina, Selendang  Mahir, Pita  Mahir  dan  atau  tanda  lainnya  yang  sesuai  dengan  ketentuan  yang  diserahkan  melalui  kegiatan  pengukuhan  pembina.

 

V.        TEKNIS  PELAKSANAAN

Proses  pelaksanaan  masa  pengembangan  dilaksanakan  secara  sistematis  dengan

teknik  sebagai  berikut :                               

a.    Calon  peserta  kegiatan  meregistrasi  kepada  Kwarcab.

b.    Calon  peserta  merujuk  pada  RTL  dengan  pendampingan  Pelatih  Pembimbing  Narakarya  Lanjutan.

c.    Kegiatan  Narakarya  Lanjutan  dilaksanakan  sesuai  program  yang  telah  ditentukan.

 

VI.      KOMPETENSI

a.    Memahami  Undang – Undang  Gerakan  Pramuka;

b.    Memahami  Anggaran  Dasar  dan  Anggaran  Rumah  Tangga  Gerakan  Pramuka;

c.    Menerapkan  Prinsip  Dasar  dan  Metode  Kepramukaan;

d.    Memimpin  pelaksanaan  Program  Pembinaan  Anggota  Muda  dan  Anggota  Dewasa  Gerakan  Pramuka;

e.    Mengelola  administrasi  satuan  di  gugusdepannya;

f.      Memahami  peran  dan  fungsi  majelis  pembimbing  gugusdepan;

g.    Dapat  membuat  dan  melaksanakan  program  tahunan  gugusdepan.

VII.  MACAM  KEGIATAN

1.     Macam  Laporan  bulanan  kepada  Kepala  Pusdiklatcab  melalui   Pelatih   Pembimbing  selama  4  kali  pertemuan.

2.     Isi Laporan Bulanan

a.  Program   Kerja Satuannya selama  6  bulan. Rencana  kegiatan  Kegiatan Mingguan, Pelaksanaan  dan  evaluasi  selama  1  Bulan  atau  4  kali  latihan;

b.  Administrasi  satuannya;

c.  Kunjungan atau latihan bersama dengan satuan lain sesuai golongan di Gudep  yang  berbeda;

d.  Menghadiri dan mengikuti acara kegiatan yang diselenggarakan Oleh Pelatih Pembimbing  Mengadakan  Konsultasi  secara  perorangan  maupun  kelompok.

 

VIII.   RUANG  LINGKUP

 Program  Narakarya  Lanjutan  ini  mencakup  Rencana  Tindak  Lanjut  ( RTL )  dan

 kegiatan   Gugusdepan  berdasarkan  Program  Kerja.

1.       Penyusunan  Program  Kerja  Gugusdepan.

2.       Penyusunan  Program  Struktur  Organisasi  Gugusdepan.

3.       Penyusunan  Program  Pencapaian  Kecakapan  Peserta  Didik.

4.       Laporan  Bulanan  kepada  Kepala  Pusdiklatcab  melalui  Pelatih  Pembimbing  atau  selama  6  bulan.

 

Isi  Laporan  meliputi  :

1.       Program  Kerja  Satuan  selama  6  bulan  meliputi  Rencana  Kegiatan  Latihan  Mingguan  dan  Pelaksanaan  Evaluasi  selama  6  bulan.

2.       Penyempurnaan  Administrasi  Satuan.

3.       Kunjungan  dan  Latihan  Bersama  dengan  Gugusdepan  lain  sesuai  golongan.

4.       Menghadiri  dan  mengikuti  Kegiatan  yang  diselenggarakan  oleh  Pelatih  Pembimbing.

5.       mengadakan Konsultasi  kepada  Pelatih Pembimbing baik diminta atau meminta.

 

 

 

IX.           PENUTUP

Dalam  siklus  kesinambungan  Anggota  Dewasa  Gerakan  Pramuka  terdapat  Penentuan  Masa  Depan. Pada  tahapan  tersebut, Anggota  Dewasa  akan  menghadapi  3  pilihan  yaitu :

a. Memperbarui   atau   komitmen   ulang    yang    berarti    memperpanjang    baktinya,

    setelah  melalui  proses  evaluasi  yang  dilakukan  Kwartir.

b. Mengakhiri  masa  bakti  dan  keaktifan  sebagai  Anggota  Dewasa  Gerakan 

Pramuka  dan  atau

c. Meningkatkan  kinerja  melalui  penyegaran, pemberian  penghargaan  bagi  Anggota 

    Dewasa, dan  hal – hal  lain  yang  dapat  menguatkan   kinerja   di   berbagai   posisi 

    sebagai  Anggota  Dewasa  Gerakan  Pramuka.

Setelah menyelesaikan Narakarya  Lanjutan  berhak  mendapatkan  Surat   Keterangan, Ijasah,  Surat  Hak  Bina  dan  Tanda  Hak  Bina  kepada  yang  bersangkutan  berhak  mengikuti  Kursus  Pelatih  Pembina  Pramuka  Mahir  Tingkat  Dasar  ( KPD ).


Posting Komentar untuk "Latar Belakang Nara Karya Pramuka Terbaru"